Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Dampak stress untuk menstruasi

Ketidakteraturan siklus menstruasi pada wanita merupakan salah satu tanda pengurangan fertilitas pada wanita. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakteraturan siklus menstruasi, salah satunya adalah stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada wanita usia 20-29 tahun. Penelitian ini menggunakan metode survei penjelasan dengan studi belah lintang. Sampel adalah wanita usia 20-29 tahun yang tidak sedang menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 74 orang dari populasi 279 orang. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (64,9%) siklus menstruasinya normal yaitu polimenore 23,1%. oligomenore 69,2% dan amenore 7,7%. Empat puluh empat koma enam persen responden cenderung mengalami gejala stres berat. Berdasarkan hasil uji statistik disimpulkan bahwa ada hubungan antara stres dengan siklus menstruasi pada responden (p=0,001; X2=23,547). Diharapkan wanita dapat mengelola tingkat stresnya, karena stres dapat mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi. Kata Kunci: siklus menstruasi, stres

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS